Kenal Rutinitas Unik yang Masih Dilestarikan di Bermacam Pelosok Dunia

Bordeaux-Rugby.com – Kenal Rutinitas Unik yang Masih Dilestarikan di Bermacam Pelosok Dunia

Setiap pelosok dunia, adat dan tradisi antik ditinggalkan dari angkatan ke angkatan, melestarikan budaya dan memperkuat jalinan sosial antara rakyat. Sejumlah kebiasaan ini bertahan biarpun masa makin berkembang, menunjukkan begitu utamanya peninggalan budaya di kehidupan manusia. Artikel berikut bakal mengeruk sejumlah kebiasaan antik yang masih tetap dilestarikan sampai sekarang.

1. Upacara Bunuh Diri Ikan (Japan – Ikebana)
Rakyat Jepang populer dengan kesungguhan dalam melestarikan adat. Antara lainnya merupakan upacara ikan bunuh diri yang telah dilakukan pada musim khusus, di mana ikan-ikan tersendiri yang dipandang bawa hoki bakal ‘dikorbankan’ untuk maksud khusus.

Point Khusus:

Ikan-ikan yang dipandang bermakna kebatinan.
Upacara dijalankan berbentuk persembahan.
2. La Tomatina (Spanyol)
Festival yang berjalan di kota Buñol ini ialah acara tahunan yang tenar di Spanyol. Beberapa ribu orang bergabung guna sama-sama lemparkan tomat, sebuah kebiasaan yang mulai pada 1945 jadi bentuk protes lucu kepada pemerintahan di tempat.

Point Khusus:

Libatkan beberapa ribu orang.
Mulai selaku bentuk protes dan beralih menjadi festival besar.
3. Holi (India)
Holi yakni festival warna yang dirayakan penuh suka ria di India dan sekian banyak negara Asia Selatan yang lain. Festival ini rayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan serta tibanya musim semi.

Point Khusus:

Festival warna yang penuh suka ria.
Rayakan persatuan serta kemajemukan.
4. Day of the Dead (Mexico)
Dikenali bernama Día de los Muertos, etika ini menyertakan perayaan dan penghormatan ke banyak kakek moyang yang sudah wafat. Adat ini benar-benar dipandang oleh penduduk Meksiko selaku wujud rasa cinta dan penghormatan kepada keluarga.

Point Khusus:

Penghormatan ke orang yang udah mati.
Sertakan altar, makanan, serta bunga marigold.
5. Upacara Balinese Galungan (Indonesia)
Galungan ialah festival yang rayakan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Di Bali, upacara ini sertakan bermacam acara, seperti penyusunan penjor (hiasan bambu), upacara penyucian, serta doa bersama-sama.

Point Penting:

Rayakan kemenangan kerohanian.
Dihias dengan penjor serta upacara keagamaan.
6. Burning Man (Amerika Serikat)
Festival ini diselenggarakan tiap tahun di Black Rock Desert, Nevada, serta menjadi ikon gestur bebas dan seni kelompok. Burning Man mencampurkan seni, tehnologi, serta religiusitas di sebuah pengalaman unik.

Point Penting:

Mengkombinasikan seni dan technologi.
Rayakan kebebasan gestur.
7. Mardi Gras (Amerika Serikat)
Karnaval yang dirayakan di New Orleans ini populer dengan parade berwarna-warni, baju menonjol, dan perayaan yang terjadi sepanjang beberapa waktu. Mardi Gras yaitu ikon budaya Creole di Amerika.

Point Khusus:

Festival yang penuh warna dan musik.
Rayakan budaya Creole serta persatuan.
8. Upacara Kecak (Bali, Indonesia)
Upacara Kecak satu diantara adat unik Bali yang sertakan nyanyian serta tarian oleh segolongan pria. Narasi epik Ramayana dipentaskan sensasional, perlihatkan kapabilitas paduan dan kebolehan narasi dalam budaya Bali.

Point Penting:

Mendeskripsikan narasi Ramayana.
Sinergi di antara pergerakan, nada, serta tari.
9. Obon Festival (Jepang)
Obon ialah festival kerohanian yang rayakan kehadiran banyak roh moyang. Di semuanya Jepang, keluarga kumpul guna menghargai leluhur mereka dengan melaksanakan tarian, berikan persembahan, dan membakar api.

Point Penting:

Rayakan kehadiran sukma kakek moyang.
Dihias dengan tarian dan persembahan.
10. Festa de São João (Brasil)
Di Brasil, etika ini dirayakan acara pesta penduduk yang semarak, di mana beberapa orang kumpul guna nikmati makanan tradisionil, tarian, dan kembang api. Festival ini kebanyakan terjadi di bulan Juni selaku wujud perayaan musim panen.

Point Penting:

Rayakan musim panen.
Diramaikan dengan tarian serta makanan tradisionil.
Rutinitas Unik yang Masih Dilestarikan di Bermacam Pelosok Dunia
Dari festival penuh warna sampai upacara religius yang dalam, rutinitas unik ini membuktikan begitu beranekanya budaya yang terdapat di dunia. Dengan melestarikan adat, kita bukan cuma menjaga peninggalan budaya, namun juga membuat semakin pengalaman hidup yang bisa jadikan satu bermacam lapisan masyarakat. Meski kurun sudah beralih, semangat buat rayakan kekayaan budaya ini masih tetap hidup serta lagi dilanjutkan pada angkatan sesudah itu. https://hotel-roundrock.com

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply